Para pembalap Yamaha Indonesia terbukti makin termotivasi untuk meraih prestasi terbaik dalam rangkaian gelaran seri ke-2 IRS 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor (30 Juni-1 Juli 2018). Hal ini dikarenakan pada tanggal 1 juli merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Yamaha Motor Company (YMC) yang ke-63 tahun.

Rider binaan Yamaha Indonesia, Richard Taroreh sukses memborong sekaligus dua podium juara dalam gelaran IRS 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor (30 Juni-1 Juli). Pebalap tim Yamaha 549 Kaboci ini menjadi yang terbaik dalam race 1 Kejurnas Sport 250 cc dan Kejurnas Sport 150 cc.

Pencapaian yang luar biasa dan patut diberikan apresiasi. Di kelas Sport 250 cc racer asal Sulawesi Utara tersebut dapat membuktikan ketangguhan perfoma Yamaha YZF-R25 diantara kepungan lawan. Tidak gentar dan justru termotivasi untuk berprestasi lebih baik dengan semangat ‘Untuk Merah Putih Semakin Di Depan’.

Bahkan Richard Taroreh mengukir best-time atau waktu terbaik 1 menit 42,620 saat race 1.  ”Jadi sejak masuk pada lap ke-7, saya sudah mulai menekan laju motor untuk mengejar musuh. Tiga lap akhir, saya bertarung ketat dengan Kete. Pada lap terakhir, justru masih di belakang Kete karena mengalami miss persneling di tikungan S kecil. Saat di trek lurus sebelum finish, saya bisa memotongnya," ujar Richard Taroreh yang meraih podium terbaik Kejurnas Sport 250 cc untuk pertama kalinya di pentas IRS 2018.

Di samping itu, untuk race 1 Kejurnas Sport 150 cc, tiga rider tim Yamaha Indonesia, yaitu Richard Taroreh, Syahrul Amin dan Ikhsan Lala juga sukses menguasai podium juara hingga 3 besar. Mereka membuktikan ketangguhan perfoma Yamaha YZF-R15 hingga dapat menjadi yang terbaik dalam sajian 10 lap.

Race 2

Sementara itu, setelah sebelumnya memborong podium juara dalam race 1 Kejurnas Sport 150 cc, kembali racer-racer Yamaha meraih yang terbaik dalam race ke-2 yang berlangsung 10 laps. Duet tim Yamaha 549 Kaboci, Syahrul Amin dan Richard Taroreh finish 1-2, sedangkan deretan ke-3 milik Wahyu Aji Trilaksana (Yamaha HDS Racing).

“Saya coba bermain tenang dan sabar di awal balapan. Berupaya untuk menjaga mesin dan ban agar bisa fight di lap-lap terakhir. Alhamdulillah, strategi berjalan baik dan saya bisa berikan podium teratas untuk tim dan pendukung saya,” bangga Syahrul Amin.

Saat race awal, Richard Taroreh yang terbaik, diikuti Syahrul Amin dan Iksan Lala. Alhasil, dalam dua race terbukti didominasi para petarung Yamaha yang membesut YZF-R15. Bahkan di race ke-2 Kejurnas Sport 150 cc, peringkat pertama hingga ke-9 adalah penunggang YZF-R15. Berdasarkan hasil ini, maka Richard Taroreh dan Syahrul Amin makin kokoh memimpin klasemen sementara Kejurnas Sport 150 cc.

Di kelas Kejurnas Sport 250 cc, Rey Ratukore (Yamaha RRS) dapat mempertahankan podium. Racer tim Yamaha RRS tersebut finish di urutan ke-3 dalam perjalanan 10 lap race ke-2. Alhasil, Rey yang didukung mekanik Leon Chandra dapat mempertahankan tradisi podium yang direbut selama ini.

“Persaingan kali ini lebih bagus dari sebelumnya. Motor mulai ketemu set-up nya, di trek lurus sudah fight di rombongan depan. Untuk balap tadi, memang rapat dan jangan sampai melakukan kesalahan. Hanya kurang beruntung di satu lap terakhir. Hasilnya cukup senang dan di seri berikutnya siap berikan hasil yang lebih baik,” beber Rey Ratukore yang merupakan runner-up Kejurnas Sport 250 cc (IRS 2017).