Duet pebalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama & Reynaldo Chrisantho Ratukore bertekad untuk mengibarkan merah putih di gelaran Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) di Sirkuit Buddh International, India akhir pekan ini (1-2 Okt).
Adapun aktifitas yang dilakukan pada Kamis kemarin (29 Sept), pihak penyelenggara memperbolehkan tim & rider melakukan cek lintasan. Pebalap Yamaha Racing Indonesia & rider tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing, Imanuel Pratna berdiskusi tentang apa yang akan perlu dipersiapkan untuk latihan bebas hari ini. Juga dibantu pengarahan dari Shinichi Nakatomi selaku Advisor Rider dari YMC.
“Karakter sirkuit ini High Speed Coner, perlu power yang bagus, hampir semua tikungan model rolling speed untuk menghindari RPM  tidak turun sehingga cepat mendapatkan top-speed. Sudut menikungnya  jangan terlalu banyak di beberapa point seperti di tikungan ke-6, 7,10 & 11 agar lebih cepat keluar” tegas Rey Ratukore.
“Untuk tikungan ke-8 sampai ke-9, saya akan coba tes saat latihan nanti dari dalam & luar karena tikungan ini butuh kestabilan.  Kemudian saat masuk tikungan ke-12, posisi naik tidak terlihat tikungannya. Jadi jangan sampai salah menentukan pengereman, penurunan gir & jalur balap untuk menghindari out cornering. Bagi saya sirkuit ini sangat menarik, ada naik & turun seperti Suzuka, ”tegas Galang Hendra.
Pada bagian lain, pihak FIM Asia dan promotor penyelenggara Two Wheels Motor Racing (TWMR) menginformasikan beberapa informasi dalam Riders briefing. ”Sirkuit ini pertama kalinya menghelat balap motor karena sebelumnya hanya untuk Formula One (F1) dan balap mobil saja. Ada 3 jalur yang kami rubah dibedakan dengan lay-out race mobil diantaranya tikungan ke-4, 5 & 8, ”tutur Mr. Ruslan selaku Race Director Two Wheels Motor Racing (TWMR).
Sirkuit ini juga dilengkapi fasilitas CCTV yang sangat baik hingga saat penyampaian briefing tadi, Clerk Of Course menyampaikan di dalam ruangan race control. Informasi yang disampaikan sangat simple, mudah dipahami dan pastinya membantu pebalap lebih safety saat di dalam lintasan.
“Untuk semua tim & pebalap ini merupakan sirkuit baru, dengan trek lurus terpanjang diantara sirkuit yang lain yaitu 1,2 km & panjang lintasan 5 km. Track information adalah kunci agar rider cepat beradaptasi. Sirkuit Buddh memiliki fast corner & rolling speed sehingga yang terpenting adalah mendapatkan motor yang baik dengan set-up yang sempurna mulai free practice 1. Tetapi juga harus beradaptasi dengan suhu di India yang panas dengan temperature 33 hingga 37 derajat celcius. Ini untuk engine & tire control nantinya. Juga fisik Rey & Galang harus dijaga setiap hari sampai raceday nanti, ” tutur Wahyu Rusmayadi selaku manajer YRI. www.yamaharacingindonesia.co.id