Perhelatan seri pertama Yamaha Cup Race 2016 (YCR 2016) yang diselenggarakan di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah berakhir Minggu sore kemarin (24 Juli). Tercatat ambil bagian 142 starter atau peserta dari total 10 kelas yang dihadirkan di kota yang memang identik dengan berbagai hajatan balap nasional. Angka yang fantastis karena memang di YCR 2016 tidak dihadirkan kelas-kelas matik ataupun motor sport. Fakta yang spesial bahwa dari total 142 starter tersebut terdapat 32 pebalap yang berusia 16 tahun ke bawah. Bahkan ada yang diantaranya berusia 8-10 tahun. Mereka bertarung di kelas YCR5 (Moped 150 cc Std Pemula B < 16 Tahun) ataupun YCR6 (Moped 125 cc Std Pemula B < 16 Tahun). Ini bukti nyata bahwa pembinaan di Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjadi acuan rider-rider muda yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Mulai Yogyakarta, Pati, Kudus, Wonosobo, Surabaya, Lamongan, Problolinggo, Sampang  dan lain-lain. “Tagline baru Yamaha Cup Race 2016 yaitu dream become reality bersinergi dengan animo pebalap cilik. Potensi dan peluang mereka untuk mewujudkan mimpi semakin terbuka ketika mereka mengawali karir balap lebih dini, “terang M Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang ikut hadir di YCR 2016 Purwokerto. Salah satu bukti dari berhasilnya pembinaan YIMM yang berlangsung konsisten ialah potensi Aldy Satya Mahendra yang notabene masih berusia 9 tahun dapat meraih podium ke-3 kelas YCR6. Aldy ialah adik kandung dari pebalap senior binaan Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama yang konsen di balap Asia (ARRC 2016). Patut dicatat, racer-racer belia potensial tersebut sebelumnya telah mengikuti coaching-clinic yang diberikan Galang Hendra Pratama. Galang yang terpilih dalam program The Master camp VR46 menularkan ilmu balap yang didapat di Italia saat menjadi murid Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy. Demikian apresiasi YIMM pada perkembangan dan peningkatan skill balap mereka. Semakin spesial, hadir 15 ribuan penonton yang menyaksikan pertarungan talenta-talenta cilik tersebut ataupun kelas-kelas lainnya yang diikuti pebalap-pebalap nasional Indonesia. Berbagai area GOR Satria terlihat padat dipenuhi penonton. Tidak hanya balap, mereka juga disuguhi berbagai acara hiburan, promosi penjualan, games dan lain-lain. Bahkan pula hadir langsung para pejabat Muspida TK II Kabupaten Banyumas, diantaranya Bupati  dan Ketua DPRD Banyumas. Termasuk Ketum Pengprov IMI Jateng. “Untuk kesekian kalinya Yamaha Cup Race hadir di kota Purwokerto. Animo penonton juga luar biasa. Mereka menikmati pertarungan yang menarik di berbagai kelas. Termasuk adanya kelas baru YCR7 yaitu Moped Retro 2 Tak 110 cc Open yang menggunakan F1Z ataupun F1ZR. Selain kategori utama, kelas inipun ada hadiah motor untuk juara umumnya, “tutur Supriyanto, Manager Motor Sports YIMM yang pastinya hadir di YCR 2016 Purwokerto. Sehubungan YCR7 bahkan diikuti Hendra Eenk, rider asal Kalimantan dari tim SART IKM4B dan mampu meraih podium juara pada penampilan pertamanya di trek GOR Satria Purwokerto. Menyangkut jalannya kompetisi di level seeded atau senior, duet racer tim asal Jatim, Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing mendominasi podium juara kelas MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc). Dicky Ersa dan Sulung Giwa yang sebelumnya menguasai Kejurnas Motorprix  2016 region II (Jawa) di Wonosari, Yogyakarta pada dua Minggu lalu terbukti begitu dominan mengalahkan rival-rivalnya. Tentunya, kesuksesan jalannya acara YCR 2016 Purwokerto tidak lepas dari para sponsor pendukung, yaitu Yamalube, Sakura, KYB, DID, NGK dan Ban IRC. Seri ke-2 YCR 2016 menurut rencana akan dihelat awal September nanti di Jawa Barat sebelum masuk sesi final di Jatim. www.yamaharacingindonesia.co.id HASIL JUARA YAMAHA CUP RACE 2016 PURWOKERTO