BANJARMASIN - Kebanggaan pengguna Yamaha V-Ixion di Kalimantan menjadi gairah pertumbuhan komunitas otomotif roda dua di Pulau Borneo itu. Sebuah kebanggaan pula karena V-Ixion adalah market leader motor sport di Kalimantan dan konsumennya dari beragam latar belang. Klub-klub pecinta V-Ixion yang bernaung di bawah Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Kalimantan Selatan, merupakan salah satu penggerak kegairahan itu yang ditunjukkan melalui berbagai aktivitas menarik mereka. Pada Minggu 22 November 2015 misalnya, komunitas V-Ixion yang tergabung dalam YRFI Kalimantan Selatan turut memeriahkan seri penutup Indonesia Road Racing Championship (IRRC) 2015 di sirkuit Balipat di Binuang, Banjarmasin. Ada 50 member dari YVCI (Yamaha V-Ixion Club Indonesia) Banjarmasin, YVCI Banjarbaru, YVCI-SS (Seribu Sungai), YVL (Yamaha V-Ixion Lovers), datang menyaksikan gelaran balap itu. Mereka bergabung dengan 150 orang dari 11 klub motor Yamaha lainnya di event itu, dari BRC (Banjarmasin RX King Club), Kribo (King Riders Independent Borneo), Byson Yamaha Owner Indonesia Club (Byonic) chapter Banua Enam, YROI (Yamaha R25 Owner Indonesia), F1B (Force One Banjarmasin), MXRC (MX Rider Club), MX Erce (MX Rider Community) chapter Amuntai, YJBC (Yamaha Jupiter Banjarmasin Club), Yamaha Mio Club Amuntai, MBC (Mio Banjarmasin Club), X-Ride Yamaha Indonesia. YRFI turut menyambut gembira sukses sapu bersih gelar juara IRRC oleh tim Yamaha di kelas 250cc (Hendriansyah), 150cc (R.Fadhil), 125cc (Hendriansyah), 110cc (Irwan Ardiansyah). Menuju Binuang, 50 member YVCI rolling city start dari kantor Main Dealer Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) di Jl.Ahmad Yani. ”Kami juga suka nonton balapan, biasanya kejuaraan seperti ini di sirkuit Balipat kami nonton. Komunitas V-Ixion pun aktif di kegiatan yang lain kopdar, turing, nobar MotoGP, safety riding dan support event Yamaha. Untuk anak-anak V-Ixion di Banjarmasin ini, yang orang-orang paling kenal kalau sebut Mandiri Survival dan pengawal turing. Mandiri Survival kegiatan perkenalan untuk member baru dan kasi pengetahuan tentang V-Ixion, biasanya 6 bulan sekali diadakan di Gunung Kayangan Pelaihari. Kalau jadi pengawal turing biasanya diminta untuk acara Yamaha dan gabungan rolling city beberapa klub all variant di Banjarmasin,” beber Wakil Ketua YRFI Kalimantan Selatan, Surya Adi Safitri. Pria yang akrab disapa Uya itu menambahkan, passion anak-anak klub pecinta V-Ixion sangat tinggi. Meskipun berada di area manapun, tetap bergabung dengan klub setempat. ”Seperti di sini, member yang aslinya dari Jakarta, Malang, Lamongan tapi kerja di Banjarmasin aktif ikut komunitas V-Ixion di sini,” ucap Uya. Akhir tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, komunitas V-Ixion Kalsel biasanya mengadakan turing wisata untuk menyambut akhir tahun.