Corporate
Jumlah Peserta Makin Meningkat, Komunitas Masih Jadi Kelas Favorit
09 October 2015
SENTUL - Sukses pelaksanaan Yamaha Sunday Race R Cup Series 2015 terus berlanjut. Di Seri 3 yang digelar di Sentul International Circuit pada 31 Oktober – 1 November 2015, total tercatat 243 peserta. Terjadi peningkatan signifikan dari seri kedua yang hanya 200 peserta.
Kelas komunitas (community) menjadi kategori paling favorit, terus bertambah dari berbagai daerah. Total ada 102 peserta pada seri ini di bandingkan dengan seri kedua yang mendatangkan 72 peserta. Diantaranya hadir komunitas Yamaha Revs CBU (YRCI), Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI), Ravens United, R25 Onwer Community on Kaskus (Rock), Yamaha R25 Riders Club Indonesia (YARRCI), Grabe, R15 club, YR15CI, R15ER.
Semakin spesial, komunitas terbagi kelas A dan B. “Luar biasa antusiasme yang ditunjukkan komunitas, setiap seri para peserta terus bertambah. Ini adalah bukti suksesnya penyelengaraan event dan kekompakan Yamaha dan komunitas,” ujar Pak Supriyanto selaku Manager Motor Sport PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sehubungan dengan pesatnya penambahan dari kelas komunitas, ini karena adanya penyebaran knowledge atau edukasi dari Yamaha. Mulai topik safety-gearnya, edukasi riding-skill (Yamaha Riding Analyzer) dan development motor balap. Hasilnya banyak manfaat yang didapat oleh pihak komunitas yang ikut dalam ajang ini.
Hasil Fantastis didapat FX Andika Wijaya Gani punggawa YROI yang menunggangi R25. Pria yang mengaku tertarik R25 karena performancenya yang juara, menjelaskan raihan hasil yang ia dapat dalam mengikuti Sunday Race ini. “Sudah tiga seri saya ikuti dan setiap seri saya dapat improve riding skill, seri 1 saya crash, seri 2 saya berada di posisi 5 & saat ini saya dapat meraih podium. Improve yang saya dapat mulai dari cara breaking dan cornering yang benar di sirkuit,” ungkapnya.
Komentar positif banyak dilontarkan oleh komunitas perihal penyelenggaraan Sunday Race. Banyak yang berharap untuk 2016 nanti, Sunday Race tetap diadakan dan jumlah seri diperbanyak. ”Kami berharap event Sunday Race berlanjut di tahun depan, dengan seri yang lebih banyak. Karena event ini adalah wadah komunitas untuk menyalurkan hobby dan mendapatkan edukasi riding skill,” ujar Murray, Ketua Umum YROI.
Harapan sedikit berbeda diberikan oleh Reza Aziz yang bernaung di klub YARRCI. ”Selain jumlah seri yang ditambah, mungkin bisa juga ditambahkan acara hiburan pendukung khususnya bagi teman komunitas yang membawa anak-anaknya,” tuturnya.
Tidak dapat dipungkiri, event Yamaha Sunday Race bukan hanya milik kaum pria yang ingin menguji adrenalin dan mendapatkan pembelajaran mengenai balap. Event ini pun sudah menjelma menjadi event keluarga.
Sukses event Sunday Race juga dirasakan oleh pebalap dari Filipina yang juga turut serta di dalam kejuaraan ini. Para pebalap Filipina mendapatkan pengalaman tanding dengan para pebalap profesional Indonesia, yang kini skillnya terus meningkat. Selain itu mereka juga dapat belajar bagaimana setting motor balap injeksi.
”Para pebalap Indonesia yang turun di kelas profesional, ternyata memiliki skill balap yang tinggi dan kita masih kesulitan untuk meladeninya. Bagi kita event ini juga sangat bermanfaat, karena kita diajarkan untuk bisa seting injeksi, dan ada juga Yamaha Riding Analyzer yang bisa memberikan informasi bagaimana kita saat di lintasan,” papar Arlan Reves Dela Cruz, salah satu dari 9 pebalap professional Filipina yang turun di Seri 3 Yamaha Sunday Race.
Berbeda dengan kelas komunitas, pada rider profesional yang ikut ambil bagian lebih fokus dalam riset dan pengembangan motor balap R25. Mulai dari mesin, suspensi dan menambah jam terbang mereka. ”Development motor mulai dari mesin suspensi dan riding skill saya terus bertambah dan menunjukkan progress positif di setiap serinya. Dan itu terbukti dari catatan waktu saya yang dapat terus terkoreksi yang tadinya bermain di 1.52 detik saat ini menjadi 1.45 detik,” beber Rusman Fadhil, pebalap asal Papua yang tergabung di tim Yamaha TJM.