KEMAYORAN - Cepatnya adaptasi naik Yamaha MT-25 diakui Wawan Tembong sebagai keunggulan naked bike itu. Freestyle kenamaan Indonesia itu bahkan menggondol gelar juara Kejuaraan International Freestyle ASEAN Stunt Day 2015 dengan MT-25.

”Yang saya rasakan setelah naik MT-25 cepat adaptasinya karena tunggangan dan handling oke. Suspensi enak, riding position pas dan nyaman, cocok dan lebih mudah untuk dikendarai orang Asia. Biasanya butuh waktu yang tidak begitu cepat untuk adaptasi ke motor lain, tapi MT-25 cepat. Yang sebelumnya biasa naik bebek atau matik, tidak perlu lama buat mengendalikan MT-25,” papar Wawan Tembong.

Apalagi sebagai freestyler profesional, Wawan dapat mengatakan seperti itu karena memiliki pengetahuan lebih dari orang awam. Ditambah lagi dengan motor yang digunakannya sekarang untuk latihan maupun berkompetisi di kelas 250cc adalah MT-25. Pria asal Salatiga Jawa Tengah itu pun makin hafal karakter MT-25. Makin terbukti cepatnya adaptasi yang dilakukannya dengan gelar juara Kejuaraan International Freestyle ASEAN Stunt Day 2015 seri 2 yang digelar Sabtu 22 Agustus 2015 dalam rangkaian event Indonesia International Motorcycle Show (IIMS) di Kemayoran Jakarta.

”Long stoppie saya paling bagus di kejuaraan itu berkat MT-25, bisa sampai 50 meter yang terpanjang dan terlama. Karena tenaganya enak dan suspensi depan stabil, jadi bisa setahan itu.  
Untuk pertama kalinya di kejuaraan resmi saya pakai MT-25 dan langsung juara,” tutur Wawan yang mengumpulkan total poin 105.

Selanjutnya, dia akan terus menggunakan MT-25 di kompetisi seperti Kejurda, Kejuaraan ASEAN tahun depan di Thailand, motor festival dan memeriahkan Yamaha Cup Race dengan aksi freestyle ciamiknya.