Aktivitas Mio M3 Challenge 30 hari mesin nyala nonstop di kampus-kampus berjalan sukses dan menarik perhatian publik. Yang penasaran dengan ketangguhan Mio M3 akhirnya terpenuhi setelah melihat langsung kondisi produk matik baru Yamaha itu yang tetap bagus setelah satu bulan diuji. Uji ketahanan itu dilakukan di 10 kampus di 10 kota, antara lain: 1. 9 Januari – 8 Februari: Institut Teknologi Nasional (ITENAS/Bandung), Institut Teknologi Medan (Medan), Universitas Udayana (Bali), dan Universitas Kristen Duta Wacana (Yogyakarta) 2. 10 Januari – 9 Februari: Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin) 3. 15 Januari – 14 Februari: Universitas Muhammadiyah Malang (Malang) 4. 16 Januari – 15 Februari: Universitas Pancasila (Jakarta) 5. 21 Januari – 20 Februari: Universitas Pakuan (Bogor), Universitas Kristen Satya Wacana (Semarang), Universitas Panca Sakti (Tegal) Di lima kampus sudah rampung dilaksanakan seperti jadwal di atas. Terbukti dari uji ketahanan ini, Mio M3 handal dan irit.  Seperti yang pertama kali dilakukan di Yamaha Flagship Shop Jakarta tahun lalu. Sekarang Yamaha membawanya ke kampus-kampus untuk diperlihatkan kepada anak-anak muda yang haus akan hal-hal baru dan menantang seperti Mio M3 Challenge ini, dan mereka melihat sendiri buktinya. Yamaha pun memberikan kesempatan test ride Mio M3 satu kali dalam sepekan selama sebulan kegiatan uji ketahanan di kampus peserta. Penghuni kampus bisa ambil bagian pula ikut Human Foosball Faculty Competition, acoustic jam performance band-band kampus, campaign sales berhadiah. ”Kegiatan Mio M3 Challenge di kampus-kampus ini mendapatkan respon positif dari lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya. Mereka kagum dan makin mengenal Mio M3 seperti yang saat ini terjadi dimana motor itu makin diburu konsumen yang kepincut performance, warna, teknologi Blue Core dan iritnya 60 % karena dilengkapi Eco Indicator. Bahkan di Desember 2014 Mio M3 yang terjual 54.209 unit menjadi tipe terlaris Yamaha di bulan itu dan sukses mendongkrak penjualan,” beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Dari aktivitas uji ketahanan 30 hari mesin nyala nonstop Mio M3 di kampus-kampus itu akan dianugerahi Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk “Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama”. Uji Ketahanan Mio M3 Terbukti Handal dan Irit  Pembuktian ketangguhan mesin Mio M3 pernah dilakukan 13 November sampai 13 Desember 2014 di Flagship Shop Yamaha Jakarta. Motor ditempatkan di dynotest sehingga roda belakang bisa berputar layaknya berkendara seperti biasa. Motor ditahan dengan tali sehingga terdapat beban yang analoginya adalah beban si pengendara jika berkendara seperti biasa di jalanan.

Konsumsi bahan bakarnya terbukti irit lewat uji ketahanan ini yaitu 60 km/liter. Itu didapatkan dari hitungan dalam 24 jam (1 hari) dikali 35 km/jam (standar kecepatan berkendaraan sehari-hari) = 840 km/hari. Jadi dalam 1 hari dengan jarak tempuh 840 km dan bensin 14 liter/hari artinya Mio M3 sangat irit 60 km/liter.

Dengan uji ketahanan selama 30 hari dan kapasitas fuel tank Mio M3 adalah 4,2 liter dengan perkiraan reverse (sisa bahan bakar) 0,8 liter jadi sisanya sekitar 3,4 liter. Dengan standar pengisian bensin 4 kali sehari artinya butuh 14 liter/hari (3,4 liter x 4).

Uji ketahanan ini juga pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder dan Forged Piston pada Mio M3 dan juga iritnya motor ini. Yamaha membuktikan kehandalannya, yang merupakan salah satu keunggulan teknologi Blue Core yang ada pada Mio M3 (Efisien - Bertenaga - Handal).