SENTUL - Setelah sukses tahun lalu, X-Race Challenge 2 akan digeber lagi. Sebagai pembukanya digelar coaching clinic untuk 120 peserta.

Lokasi acara teori dan praktek X-Race yang mengangkat produk X-Ride, digelar di Desa Pelangi, Sentul, Bogor, Minggu (20 April). Event resminya sendiri akan dilaksanakan Mei.

"Coaching clinic ini sebagai pembekalan buat peserta agar lebih memahami product knowledge X-Ride, dan bagaimana mengendalikan X-Ride dengan tepat saat menggebernya di area-area ekstrim sesuai karakternya matik offroad," ujar Eko Prabowo, GM Marketing Communication and Community Development Yamaha Indonesia.

Mantan crosser Piter Tanujaya dan instruktur safety riding motor dan mobil, Aldy Reynold Putra, memandu coaching clinic. "Inti dasarnya yang diajarkan pengenalan dinamika X-Ride mengenai product knowledge dan kelebihan-kelebihannya sebagai matic cross yang dapat bermanuver dan handling prima di area ekstrim tanjakan, turunan, berlumpur, berbatu. Bagaimana posisi riding X-Ride dan body protector," jelas Piter Tanujaya.

Aldy Reynold Putra menambahkan, untuk posisi riding misalnya saat melewati area gravel dan berbatu jangan duduk tapi berdiri. "Peserta dijelaskan tentang karakter area/trek yang dilewati. Dan gunakan body protector seperti motocross tapi lebih simpel. Pelindung kaki, tangan, helm, sarung tangan, sepatu turing," tambahnya.

Yang penting lagi, menurut Aldy, peserta wajib ditanya beberapa hal sebelum riding. "Jam tidur malam sehari sebelumnya cukup atau tidak, apakah ada patah tulang/trauma/pernah jatuh parah," tekannya.