Product

Dealer

Credit

Konsultasi

Service

Corporate

Latihan di Sugo, Adaptasi Suhu Ekstrim dan Handling Motor

10 October 2013

product-picture

Para pembalap Yamaha Indonesia bersama instruktur Yoshiyaki Kato (kedua dari kiri duduk) dalam rangkaian Yamaha Riding Academy di Jepang SUGO - Latihan Yamaha Riding Academy (YRA) 10 pembalap Yamaha Indonesia di sirkuit Sugo, Jepang, 23-25 Oktober banyak dipengaruhi adaptasi suhu udara ekstrim. Musim dingin di Jepang pun membuat pembalap harus menghadapi perubahan cara membawa motor.

Adaptasi juga utamanya dilakukan untuk memahami layout sirkuit Sugo. Instruksi tepat dan terarah diberikan Yoshiyaki Kato untuk memudahkan dalam mendapatkan best time di sirkuit Sugo yang panjangnya 3.7 km. "Upaya pembalap beradaptasi di hari pertama ada yang kena kram tangan. Namun di hari kedua dan selanjutnya, pembalap mulai menemukan racing line dan beradaptasi dengan suhu ektrim. Khusus buat motor sendiri, pembalap akhirnya dapat menyesuaikan dengan perbedaan handling membawa unit motor R6 pada suhu ekstrim," jelas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Seperti cara mengeluarkan nafas harus ke arah bawah, biasanya di Indonesia bernafas langsung ke depan. Apabila hal itu dilakukan akan mengakibatkan kaca helm berembun dan jangkauan penglihatan pembalap tidak jelas. Penyesuaian dengan tipe ban yang digunakan pun wajib dilakukan pembalap.

Penggunaan rem pada saat akan melakukan cornering dan timing menutup membuka posisi throttle gas juga jadi penentu keberhasilan mengendarai unit motor R6.

Setiap 11 cornering di sirkuit Sugo ini pun terintegrasi dgn yg lain, dari mulai up hill pada R6 High Point Corner (menanjak), down hill R7 Rainbow corner (menurun). Apabila rider melakukan handling yg salah pada salah satu cornering maka tidak akan mendapatkan hasil yg maksimal. Para pembalap Yamaha Riding Academy (YRA) Indonesia di sirkuit Sugo Jepang
"Beruntung selama 3 hari kami masih dapat merasakan track Sugo dalam kondisi kering pada hari kedua. Sehingga best time masing-masing pembalap menjadi lebih baik," tambah Wahyu Rusmayadi, staff Motorsport Yamaha Indonesia yang hadir di Sugo.

Pelaksanaan YRA 2013 terdiri dari dua kali YRA Gold Local pada  18 - 20 Juli dan 9-10 Oktober di Sentul International Circuit.  Dan yang terakhir adalah YRA Gold International, 23-25 Oktober di Sugo Circuit, Jepang.

Tahun depan YRA masih akan berlanjut, lebih fokus bukan hanya YRA Gold saja tapi juga fokus ke :
- YRA Basic - Novice Rider - Underbone
- YRA Bronce - Expert Rider - Sport

10 pembalap peserta YRA 2013 :

1. Imanuel Pratna - Supersport Rider - Yamaha Indoprom RT
2. Sudarmono - Supersport Rider/Indoprix Rider  - Yamaha DS Motto
3. Sigit PD - Indoprix Rider - Yamaha Yonk Jaya
4. Florianus Roy - Indoprix Rider - Yamaha Yonk Jaya
5. Anggi Permana - Indoprix Rider - Yamaha Trijaya Jaya
6. M Zaki - Motoprix Rider - Yamaha Trijaya Jaya
7. Fitriansyah Kete - Indoprix Rider - Yamaha Tunggal Jaya
8. Rey Ratukore - Indoprix Rider - Yamaha Tunggal Jaya
9. Tammy Pratama - Motoprix Rider - Yamaha SND
10. Yoga Adi Pratama - Indoprix Rider - Yamaha Ridlatama