JAKARTA - Program Yamaha Riding Academy (YRA) mendapatkan respon positif yang luar biasa dari publik Indonesia. Keberadaan program ini diyakini akan membawa sukses bagi dunia balap Tanah Air. Daya tarik YRA mengundang minat besar dari masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang program balap unggulan Yamaha. Peserta YRA pun gratis ambil bagian di dalamnya. "YRA dibuka hanya untuk komunitas balap Yamaha dan dipilih Yamaha. Komunitas di sini maksudnya pengguna motor Yamaha di kompetisi balap. Yang mengikuti YRA adalah para pembalap muda yang minimal sudah pernah tampil di Kejuaraan Daerah (Kejurda) dengan prestasi 10 besar di klasemen. Tapi ada pengecualian jika punya bakat walaupun prestasinya belum memenuhi syarat. Usia peserta 12 sampai 18 tahun," jelas Manajer Motorsport Yamaha, Ari Wibisono. YRA rutin dilaksanakan Yamaha setiap tahun sejak 2004. Berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pelatihan dan pembinaan YRA digelar dengan menggunakan motor sport besar YZF-R6. Tahun ini YRA diadakan tiga periode. Periode pertama  berlangsung 31 Mei hingga 2 Juni, periode kedua 12 sampai 14 Juli dan periode ketiga dari 1 hingga 5 November. Setiap periode masing-masing diikuti 20 peserta. Periode pertama mencakup peserta dari Region 1 dan 2 (Sumatera dan Jawa), periode kedua dari Region 3, 4, 5 (Bali, NTB, NTT) dan periode ketiga mengambil peserta terbaik dari periode pertama dan kedua. Istimewanya di periode ketiga latihan dilakukan bersama pembalap seeded Yamaha dengan instruktur tamu dari Jepang yaitu Yuchi Ui. Untuk instuktur lokal ada Donny Tata Pradita dan Hokky Krisdianto yang juga ikut melatih di periode pertama dan kedua. Kegiatan YRA berlangsung di dua tempat yakni Sentul International Karting & Motorcycle Circuit dengan menggunakan Yamaha V-ixion dan Grand Sentul Off-road Track memakai Yamaha TTR125R. Ditambah juga dengan YZF-R6. Tujuan inti pelaksanaan YRA yaitu memoles pembalap nasional menuju pentas internasional. Salah satunya yang dibidik saat ini adalah membawa pembalap nasional masuk ajang Moto3. Adapun materi yang di ajarkan meliputi pengenalan karakteristik sirkuit permanen; mengetahui tingkat kebugaran fisik pembalap, rolling speed , QTT dan simulasi race; semua materi yang berhubungan dengan dunia balap, mulai racing management, gizi dan nutrisi, communications skill dan product knowledge. Diajarkan juga materi basic dasar motocross yang dipandu instruktur Johhny Pranata dengan bahan ajaran pengetahuan mengenai  beberapa teknik dasar dirtbike di antaranya basic dasar motocross yaitu riding position, handling dan sliding; dirt track contest meliputi short track dan long track; mini dirt race  (clockwise dan counter clockwise).

Photo Terkait

For download Hi-Res image click Here