MUGELLO - Yamaha kembali menguasai trek MotoGP, menggusur para kompetitor dalam persaingan ketat yang tersaji musim ini. Dua seri terakhir yang menjadi milik Yamaha merupakan bukti ketangguhan pembalap dan tunggangan M1 yang Semakin di Depan. Penampilan spektakuler Jorge Lorenzo dan Ben Spies pada dua seri terakhir di sirkuit Assen, Belanda dan Mugello, Italia menakutkan pesaing dari tim-tim lain. Spies merengkuh podium pertama untuk kali pertama di MotoGP sekaligus memberikan kado istimewa perayaan kiprah 50 tahun Yamaha di Kejuaraan Balap Motor Road Race Dunia. Kebangkitan Yamaha lewat Spies dilanjutkan rekan setimnya Lorenzo yang tampil luar biasa memenangi seri Italia di Mugello. Dalam balapan yang diwarnai rapatnya susul-menyusul antarpembalap itu, Lorenzo menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan. Meskipun Casey Stoner sempat memimpin jauh dengan jarak 2 detik, Lorenzo mampu mendekat sampai terlibat perebutan tempat 1-2 dengan pembalap Honda lainnya, Andrea Dovizioso. Lorenzo akhirnya finis terdepan terpisah 0,997 detik dengan Dovizioso. Bukan hanya meraih podium teratas di Mugello, Lorenzo juga memecahkan rekor catatan waktu tercepat di Mugello. Setahun sebelumnya rekor tercepat itu ditorehkan Dani Pedrosa. Lalu dipatahkan Stoner pada balapan musim ini dengan catatan 1:48.577 detik. Namun langsung diungguli Lorenzo lagi setelah mencetak waktu 1:48.402 detik. Bagi pembalap asal Spanyol itu, kemenangan keduanya musim ini tersebut terasa lebih spesial dibandingkan di Jerez. "Ini adalah kemenangan termanis. Di Jerez tidak 'nyata' karena hujan. Balapan kali ini lebih berat karena cuaca panas. Saya berhasil menyalip Andre (Dovizioso) di chicane, begitu pula dengan Casey (Stoner). Sekarang kami memiliki motor yang kompetitif dan saya harus menjaganya. Saya jadi lebih termotivasi dan percaya diri untuk ke depannya," papar Lorenzo seperti dikutip dari situs resmi Yamaha Racing. Penampilan mengagumkan Lorenzo diikuti Spies. Meskipun finis di tempat keempat, namun jawara Superbike 2009 itu memperlihatkan semangat pantang menyerahnya hingga lap terakhir menyalip Marco Simoncelli. "Balapan yang menarik antara saya dan Simoncelli. Saya melakukan beberapa kesalahan saat awal balapan terutama di lap ketiga dan keenam. Sangat menyenangkan Yamaha meraih kemenangan dan saya di posisi keempat," ungkap Spies.

For download Hi-Res image click Here