Bertarung di sirkuit Portimao Portugal, 10-11 Agustus 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi Pejuang Semakin Di Depan Aldi Satya Mahendra yang memang belum pernah berkompetisi pada trek yang memiliki panjang 4,592 km dan identik disebut lintasan roller-coaster karena permukaan lintasan yang naik turun. 

bLU cRU Pro Racer binaan Yamaha Racing Indonesia tersebut bertarung all out untuk tetap berada di barisan depan. Menjaga potensinya untuk dapat meraih predikat juara dunia WorldSSP300. Rider tim BrCorse dengan pacuan Yamaha YZF-R3 ini mengawali balapan dari starting grid ke-20 dan pada akhirnya berhasil finish ke-6 dengan best time 1 menit 55,243 detik. Ini posisi terbaik yang diperoleh Aldi Satya Mahendra dalam perjalanan 11 lap. 

Baca Juga: Perdana Hadapi Trek Menantang Portimao, Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Podium

Setelah race 1 WorldSSP300 Portimao berakhir, pembalap asal Yogyakarta itu berada di posisi ke-2 standing point WorldSSP300 dengan perbedaan nilai yang hanya 9 poin dengan posisi teratas. Jadi berhasil mendekat karena sebelumnya berbeda 19 poin. Dalam perjalanan race ke-2, Aldi Satya Mahendra harus puas finish ke-8. Persaingan yang terjadi memang sangat ketat hingga pembalap muda usia 18 tahun tersebut kehilangan momen dan berada di grup kedua dalam perjalanan race ke-2.

Mengacu hasil yang dicapai dalam 2 race yang tersaji, maka saat ini Aldi Satya Mahendra berada di posisi ke-3 klasemen sementara WorldSSP300. ”Di seri Portimao ini, saya selalu berusaha mendapatkan set up terbaik di setiap sesinya walaupun belum maksimal. Tetapi saya tetap senang dengan mendapatkan tambahan poin dari race 1 dan race 2. Terima kasih kepada tim, sponsor dan semua yang telah mendukung di seri Portimao ini. Saya akan mulai fokus menyiapkan untuk seri selanjutnya di Magny Cours. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan, Full Gasspoll,” ucap Aldi Satya Mahendra. 

Baca Juga: Tim Yamaha Racing Indonesia Dominasi Podium Juara dan ke-3 AP250 Home Race ARRC Mandalika 2024

Peluang untuk meraih peringkat yang lebih baik sangat terbuka lebar karena hanya berbeda 1 poin saja dengan urutan ke-2 dan gap 11 poin dari posisi pertama. Alhasil, konsistensi menjaga poin menjadi hal penting. Adapun seri lanjutan WorldSSP300 akan berlangsung di trek Magny Cours Perancis pada tanggal 6-8 September nanti.

Total masih tersisa 3 seri WorldSSP300 (Magny Cours, Aragon dan Jerez). Mohon dukungan doa dari masyarakat Indonesia agar Aldi Satya Mahendra dapat kembali meraih poin signifikan sehingga berhasil menjaga kansnya dalam perebutan yang terbaik hingga seri final.