Para pembalap Yamaha memborong podium pada kelas-kelas pembinaan. Baik untuk kategori pemula, rookie ataupun ECU Std Usia 12 Tahun kebawah yang berlangsung dalam seri ke-2 Kejurnas Oneprix 2022 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat pada akhir pekan kemarin (23-24 Juli 2022).

Tim Yamaha Kuasai Kelas Pemula (OP2) Oneprix 2022 Tasikmalaya

Candra Hermawan (Yamaha Aditama) berada di urutan ke-2 dalam pengumpulan poin OP2. Ini hasil dari podium runner-up di race ke-2 dan finish ke-6 di race perdana. Candra mendapatkan total 30 poin.

Adapun mekanik yang memback-up Yamaha MX King Candra Hermawan yang berasal dari Jawa Timur adalah Widya Krida Laksana, yang akrab disapa Gendut dari bengkel GDT Racing Jogjakarta.

Menariknya lagi, Dimas Juliatmoko yang mengusung tim Merak Raja Dancer Racetech berhasil meraih poin terbanyak (45) dalam dua race kelas pemula (OP2). Masing-masing merebut podium juara dan ke-3 untuk dua race yang tersaji. Pacuan MX King yang diback-up mekanik Leon Chandra Racetech tampil kompetitif.

Felix Runner-up Rookie OP3 Race Pertama

Perlu diketahui juga bahwa dalam seri kedua Kejurnas Oneprix 2022 kategori rookie (OP3), pembalap tim Yamaha RRS meraih podium. Yaitu, Felix Putra Mulya pembalap asal Bogor, Jawa Barat ini meraih podium ke-2 di race pertama.

Rasya Pecah Telur Runner-up Rookie OP3

Disamping itu, Hafiz Syahril Rasyadan (Yamaha Ziear The Strokes55), akrab disapa Rasya dapat meraih podium untuk pertama kalinya. Rider asal Jawa Timur ini merebut posisi ke-2 di race ke-2 kelas rookie (OP3). Sebuah pencapaian prestasi yang patut diapresiasi karena berstatus sebagai pendatang baru.

Sejarah Sabian Fathul (10 Tahun) Jawara ECU Std (OP4)

Yang tidak kalah spesial adalah aksi Sabian Fathul Ilmi (Yamaha Aditama), potensi belia usia 10 tahun ini mampu meraih podium terbaik kelas ECU Std (OP4). Itu berlangsung di race pertama dan diklaim menjadi sejarah tersendiri, sedangkan pada race ke-2 finish ke-3.

Saat race perdana OP4, sejak awal lap, Sabian Fathul Ilmi yang berasal dari Berau, Kalimantan Timur dapat lepas dan melaju dari posisi starting grid ke-4, kemudian memimpin perjalanan lap hingga bendera finish dikibarkan.

Perfoma MX King yang dikawal mekanik Gendut GDT Racing terbukti kompetitif saat momen masuk dan keluar tikungan ataupun dalam melibas trek lurus.