Product

Dealer

Credit

Konsultasi

Service

bLU cRU

FABIO QUARTARARO JUARA DUNIA MOTOGP 2021!

26  October 2021

product-picture

Yamaha Motor Co., Ltd., Yamaha Motor Racing Srl, dan seluruh staf Monster Energy Yamaha MotoGP dengan hangat mengucapkan selamat kepada Fabio Quartararo yang berhasil meraih gelar juara perdananya di ajang balapan dunia MotoGP. Fabio Quartaro memastikan gelarnya tersebut di sirkuit Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia-Romagna, Misano Adriatico (Italia), 24 Oktober 2021.

Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu menampilkan performa luar biasa di sirkuit Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia-Romagna. Finis di posisi ke-4, dia langsung mengamankan gelar MotoGP 2021 di tahun pertamanya bersama tim pabrikan Yamaha.

Quartararo menunjukkan rentetan performa terbaiknya sejak awal musim. Setelah seri pertama menempati posisi kelima, dia tampil brilian di seri kedua (GP Doha) dengan merengkuh kemenangan, lalu berlanjut dengan menjuarai seri selanjutnya (GP Portugal). Meskipun pembalap Prancis itu harus mengatasi Chronic Exertional Compartment Syndrome (CECS atau 'arm pump') yang tiba-tiba di GP Spanyol dan mengharuskannya dioperasi, namun hal itu tidak menahannya untuk mencetak delapan podium lagi (GP Prancis, GP Italia, GP Jerman, GP Belanda, GP Styrian, GP Inggris, GP San Marino, dan GP Amerika), termasuk tiga kemenangan (GP Italia, GP Belanda, dan GP Inggris). Hasil impresif Quartararo pada musim 2021 turut berkontribusi mengoleksi podium ke-755 Yamaha di kelas utama dalam momen perayaan anniversary 60 tahun partisipasi Yamaha Motor Co., Ltd di World Championship Road Racing. Ini menambah daftar sejarah yang ekstensif dalam kiprah pabrikan Jepang ini di MotoGP.

Prestasi Quartararo menambah koleksi gelar juara Yamaha di kelas utama menjadi 18, dimana tiga diantaranya dipersembahkan oleh Lorenzo (2010, 2012, dan 2015), empat oleh Valentino Rossi (2004, 2005, 2008 dan 2009) di kelas MotoGP, lalu tiga oleh Wayne Rainey (1990, 1991, 1992), tiga oleh Eddie Lawson (1984, 1986, 1988), tiga oleh Kenny Roberts (1978, 1979, 1980), dan satu oleh Giacomo Agostini (1975) di kelas 500cc.

"Saya masih tidak percaya! bahkan tidak bisa bicara. Rasanya luar biasa. Mungkin nanti saya bisa bicara lebih banyak namun saat ini saya hidup dalam mimpi! Menyenangkan juga rasanya keluarga ada bersama dengan saya, dan kami sangat menikmatinya saat ini dan sampai akhir musim. Tentu saja ini bukan akhir pekan Pecco yang saya inginkan, tapi saya senang kondisi dia baik-baik saja. Sekarang kami adalah Juara Dunia. Saya tidak bisa berkata-kata dan tidak bisa menangis lagi. Rasanya sangat menyenangkan, yang saya rasakan saat ini tidak bisa digambarkan. Bisa berada di podium dengan sebagian besar keluarga saya, dan keluarga saya dari sirkuit. Saya sampai tidak bisa berkata-kata,ungkap Fabio Quartaro.

"MotoGP memang sudah berlangsung cukup lama. Menjadi pembalap Prancis pertama yang menang itu luar biasa. Saya juga senang untuk Yamaha. Sejak 2015 mereka tidak memenangkan gelar, dan kami memenangkannya kembali. Perasaan yang luar biasa!,tambah Fabio Quartararo.

Prestasi Quartararo yang dikombinasikan dengan upaya rekan satu timnya juga mendukung tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan Yamaha bersaing di bagian titel tim dan konstruktor tahun ini dengan dua putaran tersisa. Quartararo dan Franco Morbidelli (mantan rekan setimnya pada 2019 dan 2020 dengan PETRONAS Yamaha SRT) bersatu kembali di GP San Marino 2021 di garasi Monster Energy Yamaha MotoGP. Keduanya bertekad bertarung habis-habisan untuk gelar tim dan konstruktor hingga MotoGP putaran terakhir di Valencia.

Yamaha Semakin Di Depan, Yamaha Full GassPoll! Let's Gear Up 2021.

#EmiliaRomagnaGP

Source : www.yamahamotogp.com