bLU cRU
Tim YRI Berupaya Maksimal Menemukan Set-up Terbaik, Siap Berjuang Di Race 1
07 March 2020

ARRC 2020 Malaysia (FP AP250 & Kualifikasi UB150) :
Sesi latihan bebas (FP) untuk kelas Asia Production 250 (AP250) dalam rangkaian seri perdana Asia Road Racing Championship 2020 (ARRC 2020) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (6 Maret) berlangsung dalam 3 kali kesempatan. Para pembalap berupaya mencari set-up terbaik. Beberapa kali ujicoba dilakukan untuk kemudian dievaluasi dan dipakai pada babak kualifikasi AP250. Kondisi tersebut dilakukan oleh dua pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Anggi Setiawan dan Wahyu Nugroho yang keduanya mengendarai Yamaha YZF-R25. Masing-masing berada di posisi ke-6 dan ke-10. Anggi Setiawan mencatat waktu terbaik 2 menit 26,671 detik, sedangkan Wahyu Nugroho yang notabene adalah rookie 2020 menorehkan waktu 2 menit 27,308 detik. Wahyu Nugroho mempertajam ukiran waktunya setelah di FP2 mengukir 2 menit 29,623 detik. Jadi penajamannya lebih dari 2 detik. Perjuangan yang patut diapresiasi. Mereka akan berjuang keras untuk mendapatkan starting-grid yang potensial dalam babak kualifikasi. """"""""Kita mencoba melanjutkan set up dari preseason kemarin, termasuk suspensi dan engine dan hasilnya membaik. Saat FP2, kita masih fokus di bagian suspensi karena belum begitu sempurna, sedangkan untuk engine setiap FP selalu positif. Mengenai hasil sudah bagus dan masalah dari sesi sebelumnya dapat diselesaikan. Hanya saja tadi kehilangan momen sampai akhirnya time tidak begitu tajam dari FP sebelumnya."""""""" terang Anggi Setiawan """"""""aat FP1, saya berada di posisi 9. Kemudian FP2, saya mencoba untuk mencari racing line yang lebih efektif supaya bisa lebih baik, tetapi sayang belum sempat memutar saya memiliki masalah pada motor, jadi harus masuk paddock dan saat mau keluar sudah kehabisan waktu. Saya mencoba untuk mencari rombongan dan saat mencoba mengejar rombongan, saya out dan slide mengakibatkan saya terjatuh."""""""" timpal Wahyu Nugroho. Pada bagian lain, Aldi Satya Mahendra sedang berupaya mencari set-up mesin. Posisi ke-22 dalam babak kualifikasi Underbone 150 (UB150) tidak membuatnya patah semangat. Justru termotivasi untuk meraih hasil terbaik. Berbagai problem pada perfoma pacuan Yamaha MX King 150 nya ataupun sehubungan gaya berkendara petarung usia 13 tahun ini akan dikomunikasikan dan diujicoba serta ditingkatkan saat sesi warm-up atau pemanasan menjelang race perdana (1) UB150. """"""""Sesi Free Practice kali ini hasil set-up sudah lebih baik jika dibandingkan pada saat test pra musim, banyak hal yang masih bisa dimaksimalkan."""""""" ungkap Aldi Satya Mahendra Sedangkan M Faerozi yang juga rookie Supersports 600 (SS600) memanfaatkan sesi latihan bebas untuk menambah jam terbang ataupun pengalamannya dalan membesut Yamaha YZF-R6. Ini tahun pertama Faeroz, sapaan akrabnya bersaing di SS600. Musim ARRC 2019 masih berkompetisi di AP250. Faerozi yang berusia 17 tahun dan berasal dari Lumajang, Jawa Timur ada di posisi ke-14 dalam hasil kombinasi latihan bebas (FP0 dengan catatan waktu 2 menit 11,995 detik. Ini lebih baik dari FP2 yang 2 menit 13,254 detik. Alhasil, ada penajaman sekitar 1,2 detik. """"""""Sesi Free Practice berjalan lancar sampai saat ini saya masih beradaptasi dengan karakter motor, pada sesi kali ini saya fokus dengan set-up suspensi saya dan team bekerja keras untuk dapat hasil yang maksimal."""""""" tukas Faeroz Mohon dukungan Rakyat Indonesia agar perjuangan para pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) tersebut dapat mencapai podium untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas ARRC 2020 demi mewujudkan Merah Putih Semakin Di Depan.